Elektromagnetisme
Elektromagnetisme adalah
fisika tentang
medan elektromagnetik: sebuah bidang dalam fisika, yang mempelajari ruang, yang terdiri dari
medan listrik dan
medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh
muatan listrik statik, dan memberikan kenaikan pada
gaya listrik, yang menyebabkan
listrik statik dan membuat aliran
arus listrik dalam
konduktor listrik. Medan magnetik dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, superti arus listrik yang mengalir sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik yang dihubungkan dengan
magnet. Istilah elektromagnetisme” berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan magnet adalah saling “berpelintiran”, dan, dalam banyak kondisi, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan magnet memberikan kenaikan ke medan listrik; ini adalah fenomena dari
induksi elektromagnetik, yang merupakan dasar dari operasi
generator listrik,
motor induksi, dan
transformer.
Istilah elektrodinamika kadangkala digunakan untuk menunjuk kek kombinasi dari elektromagnetisme dengan
mekanika. Subjek ini berhadapan dengan efek dari medan elektromagnetik dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik.
Gelombang elektromagnetik
Eksperimen Penemuan Gelombang Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi
medan listrik dan
medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa
energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian
teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut
elektrodinamik, sub-bidang
elektromagnetisme.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
1873 oleh
James Clerk Maxwell dalam papernya di
Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik (
bahasa Inggris:
A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara
1861 dan
1865.
Pada 1878
David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa
keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke
telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan
induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara
1886 dan
1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut