Seperti
biasa hari ini tetep masuk sekolah tapi dengan hawa dan suhu yang berbeda. Ada hawa-hawa
bahagia, karena besoknya aku dan teman-teman lainnya liburan walau hanya
sebentar dan aku pun juga di kejar-kejar deadline.. libur sebentar hanya
seminggu.. #apadiakata.. tapi tak apalah.. :)
Hari
ini ku mulai dengan sahur dan akhirnya sampai persiapan berangkat sekolah. Rupanya
sesampai di sekolah eh, kelasnya kagak ada mejanya. #wkwk becek pula, maklum
lah semalam hujan telah mengguyur saerah di sekolah ku.
Pagi
hari ini sangat sejuk ditambah lagi dengan adanya kabar kalo sehari nanti kagak
bakal ada pelajaran hanya remidi-remidi bagi yang remidi. :D asyik deh.. but, diganti dengan do’a untuk kakak
kelas XII. Wah, tak disangka udah mau ujian nasional ya. Tahun depan giliran
ana nih. Semangat ya kakak kelas. Ana juga harus bias lebih semangat juga nih,
masih banyak yang kurang juga nilai nya. Kagak lulus bingung ntar ana. Jangan sampai
dah. Positif thinking aja dan usaha juga ikhtiarnya :) wowowo walau aku juga tak begitu dekat dan mengenal
kakak kelas tapi mereka itu memang perlu dan patut di acung kan jempol semangat
nya, kekompakannya subhanallah deh.
Tapi
kenapa ya maaf-maafan selalu pada even-even seperti sekarang ini ato tidak pada
even lebaran gitu ini juga sudah menjadi tradisi apa ini juga . Kenapa tidak
meminta maaf setelah kita melakukan kesalahan pada yang telah kita dzalimi ato
kita sakiti? Apa karena malu dengan orang tersebut ato kah karena kita gengsi
untuk meminta maaf? Kalo maaf di tunta-tunda gimana tuh jika ternyata orang
yang melakukan kesalahan mendapatkan musibah dan belum bias meminta maaf pada
orang yang di dzalimi-nya. Bagus-bagus kalo orang yang telah di dzalimi itu
langsung memaafkan jika tidak gimana? Wah kasihan juga ya? Ribet juga ya? :)
Walau
tradisi maaf-maafan ini dilakukan pada even-even tertentu mungkin selain bisa
saling memaafkan kita juga bisa saling silaturahmi dengan yang lain. Tapi utamakanlah
meminta maaf ketika kita telah sadar bahwa kita telah mendzalimi orang lain. Itu
lebih baik, dan juga untuk menghindari seperti yang saya maksud di atas. :)
Selesai
acara itu, aku hanya duduk, memandangi langit yang cerah dan teriknya matahari
siang itu. Ya walau agak bosen juga sih karena cuma bengong, tapi itu semua
malah membuat aku mendapat inspirasi. Inspirasi kecil sih, kalo inspirasi besar
ya waktu dalam keadaan galau. :D #aneh. Inspirasi untuk ikut gabung dengan FLP
(forum lingkar pena), aku berfikir sih mungkin jika ikut gabung aku bisa nambah
ilmu dengan yang senior-senior, bisa sharing juga, apalagi aku di rumah juga
banyak nganggur, kan sia-sia juga waktu nya, eh, dan ternyata pulang sekolah
langsung di tawarin oleh seorang ustadz besar di sekolah, di tawarin ikut FLP. Wah,
kebetulan :D tapi aku juga masih agak ragu, boleh gak ya kira-kira sama ummi
dan abi?
Sepulang
sekolah dan sesampainya di rumah ku tanyakan pada ummi, dengan tanpa berfikir
ummi langsung menjawab “IYA LE” wah, dukungan penuh nih kayak nya. Dan di
biayai juga pula, ummi memang baik. Kemudian kucari info-info tentang acara
yang akan diadakan minggu depan oleh FLP. Dan kudapatkan itu semua. Memang hari
yang begitu membuat hati-ku senang gembira. :D rasa lapar dalam perut ku yang
lagi puasa tak terasa apapun. Dengan semua usaha ku aku bisa lakukan apa yang
aku mau. Dengan ikhtiar ku aku bisa meminta pada ALLAH. Dengan tekad ku, aku
akan selalu berkarya. Dengan semua dukungan aku ucapkan terima kasih. For my
mom and my dad ;) I love you. For my teacher
thanks you so much ustadz ihsan. :) dengan semangat ku, aku ubah
semua mimpi ku menjadi nyata aku percaya semua mimpi ku itu.. yang terakhir aku
berterima kasih pada sang motivator ku, ustadz arif priyanto. Dengan kata
dream->believe->never give up->istiqomah->success :) ku buktikan bahwa semua yang kulakukan berawal dari
mimpi-mimpiku. Dan aku bersyukur pada ALLAH yang selalu member nikmat sehat
kepada ku sehingga bisa selalu mengetik dan menulis. Untuk kakak kelas ku
semangat dalam ujian ini, jangan lupa awali semua pekerjaan dengan
positif thinking #cayoo
0 comments:
Post a Comment