INI LANGKAHKU

Sunday, April 22, 2012

Izinkan Aku Mencintaimu Karena Allah


Allah telah memberikan karunia yang sungguh indah pada manusia, yaitu perasaan cinta, setiap manusia pasti ingin dicintai dan pasti akan mendintai juga. Itu sih wajar-wajar saja dan sah-sah sajakalo kita memiliki rasa cinta itu sendiri pada seseorang, tetapi tetap pada batasan keislaman, jadi jangan sampai kita mengatasnamakan cinta, padahal sebenarnya yang terjadi itu adalah nafsu belaka yang muncul dari hembusan setan. Memang betul sih cinta itu fitrah, tapi bukan berarti kita “bebas” bertindak atas nama cinta lah !!! hehehe.
Yap! Menikah adalah satu yang ditawarin dalam agam islam ini, agar kita terjaga dari fitnah dan dosa juga. Terus begimana kalo kita udah terlanjur pacaran??? Hayoo.. ya.. gampang lah, tinggal bilang saja,”izinkan aku mencintaimu karena Allah, dengan menikahimu.” Gitukan enak. Hlo kalo belum siap gimana dong kang? >.< .. adalagi cara lain,yaitu dengan mengatakan pada dia, “izinkan aku mencintaimu karena Allah, dank arena cinta yang udah ki jalani sekarang ini lebih banyak terikat bukan karena  Allah, yang akhirnya kita malah menambah dosa pada diri kita masing-masing, kemudian di pikiran selalu terbawa nafsu yang sulit untuk kita jaga juga, maka dari itu izinkan aku mencintaimu karena Allah, dengan berpisah karena Allah.” Iya itulah cara kedua, yaitu “Putus”.
Sakit hati, ya memang sakit hati tapi itu bukan karena  putusnya melainkan karena ketidaksiapan kita menerima kenyataan tersebut hihihi kalo ga mau pada sakit hati ya siap kan dari sekarang mencintai karena Allah. Dan maka dari itu juga silahkan pilih menikah atau putus. Agak nyentriknya putuskan atau putusin wkwkwk nah itu yang harus kita pilih kawan-kawan.adapun tentang pilihan tadi, ini memperlihatkan siapa diri kita? Jika kita putuskan untuk menikah, berarti kita udah siap untuk tanggung jawab pada seseorang yang akan jadi pasangan hidup kita itu dan sekaligus kita terjaga dari fitnah karena kita sudah mempunyai pasangan yang dihalalkan oleh Allah. Tetapi jika kita memilih putus, putus disini bukan putus yang terus juga memutuskan silahturahmi hlo ya mbak dan mas. “pacaran terputus tetapi ukhuwah tetap terjalin” keren banget deh. Hehehe. Jika orang sudah siap nikah itu berarti merupakan tanda ketulusan dan keseriusan cintanya pada seseorang. Maka kalo dia mengaku cinta tapi ngga siap untuk nikah, maka itu semata-mata hanya nafsu dan cintanya itu harus di pertanyakan? Hehehe betulkah dia cinta? Apa dia hanya ngelampiaskan nafsunya pada kita? (terutama yang perempuan ya. Hehehe walau saya laki-laki tapi ka nada juga perempuan yang gitu) semuanya bisa terjadi. Lebih baik menikahlah jika kalian memang mencintai seseorang. Dari pada pacaran capek badan, capek uang, capek pikiran, apalagi pacaran berat di ongkos wah kasian banget dah dapet dosa dapet neraka #aduh enggak banget deh . Mendingan nikah semua yang kita lakukan bersama pasangan kita berupa pahala dan halal oleh Allah. Jadilah muslim dan muslimah yang menjaga harga diri dan martabat kehormatannya. Jazakillah

Allahu Akbar!

*hanya melihat dari perkembangan sekarang dan melihat dari masa lalu saya "Muhammad Saad Robbani" dan juga melihat dari pendapat para yang ahli :)

0 comments:

Post a Comment